Anthony Martial menjadi saah satu pemain yang diharapkan dapat menjadi andalan di lini depan Manchester United. Pemain asal Prancis itu mendapatkan tanggung jawab yang lebih tinggi setelah Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku dilepas ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019 tanpa adanya pengganti bagi kedua pemain itu.

Anthony Martial didatangkan dari AS Monaco pada musim 2015/16 dan terlihat memiliki potensi yang tinggi. Namun permasalahan cedera dan inkonsistensi dalam performanya membuat mantan pemain Olympique Lyonnais itu dianggap menjadi bagian utama dari permasalahan lini depan yang dirasakan oleh tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut.

Martial baru tampil dalam tiga pertandingan Premier League sepanjang musim 2019/20 dengan kontribusi dua gol dan satu assist. Cedera yang dialami oleh pemain berusia 23 tahun tersebut dan yang juga sempat diderita oleh Marcus Rashford bahkan sempat membuat timnya mengandalkan Mason Greenwood, pemain yang berusia 17 tahun. Mereka juga sempat memasang Jesse Lingard dan Daniel James pada posisi penyerang tengah.

Walau sedang mengalami kesulitan, rekan Martial, Juan Mata, masih merasa yakin bahwa pemain yang didatangkan dengan nilai transfer 36 juta pound (yang dapat meningkat menjadi 50 juta pound) itu masih dapat berkembang di Manchester United. Mata menyoroti bakat besar yang dimiliki oleh Martial dan menganggap bahwa rekannya dapat menjalani karier yang luar biasa.

“Saya berharap masa depan Anthony Martial memberikannya kesuksesan yang sangat besar. Martial adalah pemain yang memiliki bakat yang luar biasa. Hal ini dapat dilihat pada pertandingan pertamanya menghadapi Liverpool. Dalam setiap sesi latihan, caranya mengendalikan bola, menghadapi lawan, caranya dapat menjadi pembeda dalam setiap pertandingan.”

“Saya sangat senang dengan pemain seperti Martial dan selalu merasa senang ketika mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan waktu bersama di lapangan bersama pemain sepertinya,” ujar Juan Mata dalam wawancara kepada Sky Sports.

Cedera hamstring membuat Martial absen sejak akhir Agustus 2019, ia diperkirakan kembali ketika Manchester United menghadapi Liverpool di Old Trafford dalam pekan kesembilan Premier League 2019/20. Pertandingan ini dapat menjadi momen penentu bagi nasib kedua tim tersebut.