Arsenal sudah dipastikan memecat Unai Emery dari posisinya sebagai manajer. Emery hanya dapat bertahan di Emirates Stadium selama 18 bulan. Posisinya digantikan oleh Freddie Ljungberg yang masuk dalam kapasitas interim hingga terdapat pengganti yang permanen.

Arsenal memecat Emery setelah timnya menjalani rentetan hasil negatif. Tim London Utara itu gagal mendapatkan kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir dalam seluruh kompetisi yang mereka ikuti sejauh ini. Catatan itu merupakan raihan hasil terburuk mereka sejak 1992. Saat ini Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekannya berada di posisi yang jauh dari peringkat empat besar Premier League.

Keadaan ini membuat adanya kekhawatiran dari manajemen tim tersebut. The Gunners berusaha untuk finis di posisi empat besar Premier League. Apabila gagal mencapai tujuan tersebut dalam empat musim secara beruntun, status mereka akan mendapat pengaruh yang signifikan. Selain itu, mereka juga akan mengalami penurunan pendapatan yang cukup tinggi.

Selain performa dalam lapangan, Emery juga dinilai gagal menyelesaikan permasalahan di dalam skuatnya. Kepemimpinan menjadi salah satu isu yang menjadi penghambat perkembangan di dalam tim tersebut. Permasalahan mengenai pemilihan lima kapten hingga insiden Granit Xhaka membuat kemampuan Emery terus diragukan.

Walau meninggalkan tim dalam keadaan yang buruk, Unai Emery tetap menyampaikan salam perpisahan kepada The Gunners. Emery merasa terhormat setelah mendapatkan kesempatan melatih tim tersebut. Mantan pelatih Sevilla dan Paris Saint-Germain itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung The Gunners.

“Kesempatan menjadi pelatih Arsenal adalah kehormatan yang besar. Kepada seluruh pendukung, saya ingin mengucapkan terima kasih karena kalian telah membuat saya paham dengan kehebatan tim ini. Kepada pendukung di seluruh belahan dunia, pendukung yang datang ke Emirates Stadium, semua yang menunggu saya setelah pertandingan untuk menyapa. Saya ingin menyampaikan bahwa saya telah bekerja dengan semangat, komitmen, dan kerja keras.”

“Saya tentu hanya menginginkan hasil yang terbaik selama saya melatih di sini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai di dalam klub ini terkait sikap mereka. Hal yang luar biasa terlihat dari direktur, eksekutif, karyawan, asisten, dan relawan,” ucap Unai Emery dalam surat yang dikutip dari situs resmi Arsenal.