Barcelona sudah sering mendapatkan sorotan negatif dalam beberapa waktu terakhir. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu tidak dapat menunjukkan perforam yang konsisten dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun menjadi juara La Liga dalam dua musim beruntun, kinerja pelatih utama mereka tetap dikritik.

Barcelona sudah beberapa kali mendapatkan sorotan terkait spekulasi mengenai masa depan Ernesto Valverde. Pelatih asal Spanyol itu sering mendapatkan kritik terkait kinerjanya di Camp Nou. Kegagalan dalam kompetisi Liga Champions dalam dua musim secara beruntun membuat terdapat desakan tinggi bagi manajemen klub itu untuk menggantikan Valverde.

Spekulasi tersebut sudah berlangsung sepanjang musim 2019/20. Terdapat peningkatan tekanan kepada Valverde setelah Azulgrana mendapatkan kegagalan dalam kompetisi Piala Super Spanyol 2020. Barca tersingkir pada babak semifinal oleh Atletico Madrid. Pertandingan di Arab Saudi dimenangkan dengan skor 3-2 oleh Los Rojiblancos.

Kegagalan tersebut membuat Valverde dipecat. Terdapat berbagai nama yang dikabarkan masuk dalam incaran Barca. Ronald Koeman, pelatih utama Timnas Belanda, sudah beberapa kali dikaitkan. Namun mantan manajer Everton itu masih memiliki komitmen dengan negaranya dan hanya akan siap membicarakan kemungkinan melatih Azulgrana setelah Euro 2020.

Tetapi pada akhirnya klub dengan jersey biru merah itu mendatangkan Quique Setien sebagai pelatih utama baru. Mantan pelatih utama Real Betis itu bergabung dengan kontrak berdurasi 2,5 tahun. Kedatangan Setien diharapkan dapat membuat suasana Azulgrana menjadi lebih positif dan meningkatkan performa mereka dalam beberapa waktu yang akan datang.

Setien datang dengan sambutan positif dari pemain dan pendukung Barca. Rasa frustrasi yang dialami ketika Valverde masih menjadi pelatih saat ini sudah dilupakan dan digantikan dengan reaksi yang bertolak belakang.

Seperti dilansir dari AS, manajemen Barca mengambil keputusan untuk mengadakan pertemuan dan makan malam antara Quique Setien dan staff kepelatihannya serta para pemain. Pertemuan tersebut diadakan untuk membangun hubungan antara staff kepelatihan dan pemain. Hubungan yang positif diharapkan dapat membuat para pemain dapat menerapkan rencana secara maksimal di dalam lapangan.