Perkembangan dari turnamen Call of Duty League terus berlanjut. Gim keluaran Activision itu sudah dirilis untuk perangkat PC, PS4, dan Xbox One pada Jumat (25/10). Gim dengan genre first person shooter (FPS) itu sebelumnya sudah mengumumkan penyelenggaraan turnamen E-Sports profesional pada 2020 yang akan diikuti oleh tim dari wilayah Amerika Utara dan Eropa.

Call of Duty League kini mendapatkan tambahan tim baru dari dua kota peserta. Secara keseluruhan, kompetisi E-Sports itu akan diikuti oleh sebelas tim. Turnamen yang akan diadakan dalam perangkat PS4 itu memiliki raihan hadiah dengan total 6 juta dolar Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi dari ESports Insider, saat ini sudah terdapat tambahan dua tim baru. Tim baru pertama yang diumumkan adalah tim dari Toronto. Tim tersebut diberi nama Toronto Ultra. Tim ini memiliki sepuluh pemain yang terdiri dari Danny ‘Loony’ Loza, Anthony ‘Methodz’ Zinni, Carson ‘Brack’ Newberry, Alex ‘Lucky’ López, Adrian ‘MettalZ’ Serrano, Tobi ‘CleanX’ Jønsson, Nick “Classic” DiCostanzo, Cammy ‘Cammy’ McKilligan, Ben ‘Bance’ Bance, dan Mehran ‘Mayhem’ Anjomshoa.

Walau memiliki sepuluh pemain, turnamen ini diadakan dengan menggunakan pertandingan 5 vs 5. Hal ini memungkinkan adanya seleksi pemain yang berbeda seiring dengan berjalannya rangkaian turnamen. Keadaan ini dapat memberikan opsi seleksi yang ideal bagi pelatih dari setiap tim, bergantung dengan lawan yang mereka hadapi dan kapabilitas terkait peta yang digunakan.

Selain Toronto, Los Angeles juga telah mengumumkan satu dari dua tim mereka yang akan berpartisipasi. OpTic Gaming Los Angeles menjadi tim kedua dari kota tersebut. Mereka memiliki Eric ‘Muddawg’ Sanders sebagai pelatih, dengan pemain yang terdiri dari Brandon ‘Dashy’ Otell, Thomas ‘TJHaLy’ Haly, Kenny ‘Kenny’ Williams, Austin ‘SlasheR’ Liddicoat, and Jordan ‘Kap’ Kaplan.

Tambahan dua tim baru membuat saat ini sudah terdapat lima tim secara keseluruhan. Sebelumnya sudah terdapat London Royal Ravens, Los Angeles Guerrillas dan New York Subliners.