Dota 2 berpotensi mendapatkan kejutan dalam kualifikasi Dota Pro Circuit (DPC) Major 2020. OG yang menjadi salah satu peserta turnamen itu datang dengan tim yang diisi oleh deretan pemain baru. Tim yang berbasis di Eropa itu mengubah susunan tim mereka secara menyeluruh.

Dota 2 memiliki kualifikasi yang dapat diikuti oleh tim dari berbagai daerah, Turnamen The International yang diadakan setiap tahun menjadi tahap puncak yang diincar oleh seluruh tim profesional. Setelah The International 2019 berakhir, terdapat beberapa tim yang mendapatkan waktu rehat tambahan. OG ESports menjadi salah satu tim E-Sports yang memanfaatkan waktu tersebut untuk menghasilkan kejutan.

Seperti dilansir dari video pengumuman dalam kanal YouTube mereka, OG mengumumkan tim yang seluruhnya diisi oleh pemain-pemain baru. Pengumuman ini mengejutkan karena sebelumnya tim tersebut mendapatkan dua gelar juara The International secara beruntun. Johan ‘N0tail’ Sundstein yang sebelumnya berstatus sebagai pemain akan menjadi pelatih dari tim yang diisi oleh pemain-pemain baru.

Pemain-pemain baru yang masuk dalam tim OG akan berstatus sebagai tim cadangan. Tim utama mereka masih belum memiliki masa depan yang jelas. Namun terdapat kemungkinan pembentukan tim lain untuk bermain dalam cabang Counter-Strike: Global Offensive (CSGO). Tim baru yang akan dimiliki OG diisi oleh dua pemain veteran, ditambah dengan tiga pemain berbakat yang belum mendapat kontrak dari tim lain.

Tim tersebut terdiri dari Rasmus ‘Chessie’ Blomdin, Omar ‘Madara’ Dabachach, Peetru-Elmeri ‘Peksu’ Vaatainen, Andreas ’Xibbe’ Ragnemalm, dan Zakari ‘Zfreek’ Freedman. Chessie dan Zfreek menjadi dua pemain veteran yang bergabung setelah menjalani sebagian besar karier mereka di wilayah Amerika Utara.

Meskipun datang dengan tim yang diisi oleh pemain-pemain baru, OG tetap menargetkan gelar juara dalam turnamen Dota Pro Circuit Major.