E-Sports dapat disebut sebagai cabang olahraga yang terus mengalami perkembangan. Peningkatan kemudahan untuk akses terhadap permainan dan peningkatan kualitas teknologi menjadi dua faktor pendorong utama. Cabang olaharaga ini mengalami perkembangan yang signifikan sepanjang 2019.

E-Sports sebagai satu cabang olahraga juga mendapatkan faktor pendorong lain. Perkembangannya yang berbeda dengan olahraga tradisional juga terbantu karena terdapat berbagai cabang permainan. Olahraga elektronik ini tidak dapat digambarkan dengan satu cabang permainan atau gim tertentu. Hal ini berbeda dengan olahraga tradisional yang, secara umum, berlangsung secara seragam di berbagai tingkat.

Terdapat berbagai cabang permainan yang mendapatkan sorotan tinggi setiap tahunnya. Kekuatan dari komunitas yang aktif menjadi pendorong utama yang dimanfaatkan oleh penerbit dan pengembang berbagai gim. Hal ini terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir dengan meningkatnya tren transaksi mikro dalam berbagai gim, baik yang mendorong lingkungan kompetitif maupun tidak.

Perkembangan yang dirasakan oleh ESports juga semakin beragam dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai gim mencoba untuk membangun lingkungan kompetitif dengan berbagai gim. Terdapat berbagai genre permainan yang mendapatkan sorotan tinggi dalam dunia ESports dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari genre permainan MOBA yang terus meningkat dan berkembang, battle royale, sampai FPS (first person shooter) klasik.

Keadaan ini membuat kesempatan untuk membangun lingkungan kompetitif menjadi sangat tinggi. Hal ini dimanfaatkan oleh berbagai pengembang untuk terus meningkatkan aspek itu agar dapat memberikan insentif sekaligus memperoleh pendapatan.

Seperti dilansir dari ESports Observer, berikut adalah sepuluh cabang permainan ESports dengan pendapatan tertinggi sepanjang 2019, diurutkan dari terendah ke tertinggi.

• Rainbow Six Siege: gim FPS 5 vs 5 ini memberikan total hadiah sebesar 4,1 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat dari 1,9 juta dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya.
• Arena of Valor: gim MOBA dalam perangkat telepon seluler ini memberikan total hadiah sebesar 5,8 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat dari 5,1 juta dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya.
• Call of Duty: gim FPS 5 vs 5 ini memberikan total hadiah sebesar 6,51 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat besar dari 640 ribu dolar Amerika Serikat karena adanya perubahan sistem yang signifikan.
• Magic The Gathering: gim permainan kartu ini memberikan hadiah sebesar 8,89 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat besar dari 200 ribu dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya karena munculnya versi digital dan sistem kualifikasi baru.
• League of Legends: gim MOBA ini memberikan total hadiah sebesar 9,02 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, menurun besar dari 14,5 juta dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya, namun tidak membuat minatnya menurun.
• Overwatch: gim FPS 5 vs 5 ini memberikan total hadiah sebesar 9,11 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat dari 6,6 juta dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya.
• PUBG: gim battle royale ini memberikan total hadian sebesar 12,71 dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat dari 7,7 dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya.
• CSGO: gim FPS 5 vs 5 ini memberikan total hadiah sebesar 21,1 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, menurun dari 22,6 juta dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya.
• Dota 2: gim MOBA ini memberikan total hadiah sebesar 46,7 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat dari 41,4 juta dolar pada periode sebelumnya.
• Fortnite: gim battle royale ini memberikan total hadiah sebesar 64,42 juta dolar Amerika Serikat sepanjang 2019, meningkat besar dari 20 juta dolar Amerika Serikat pada periode sebelumnya.