Ernesto Valverde Masih Didukung oleh Manajemen Barcelona

Ernesto Valverde
BARCELONA, SPAIN - NOVEMBER 05: Ernesto Valverde FC Barcelona Head Coach during the UEFA Champions League group F match between FC Barcelona and Slavia Praha at Camp Nou on November 5, 2019 in Barcelona, Spain. (Photo by Claudio Chaves/Eurasia Sport Images/Getty Images)

Ernesto Valverde menjadi salah satu pelatih di Eropa yang merasakan tekanan tinggi. Kinerja yang ditunjukkannya di Barcelona dianggap tidak memuaskan. Valverde dianggap dapat dipecat dalam waktu dekat. Kinerja Valverde tetap dianggap tidak memuaskan meskipun menjadi juara La Liga dalam dua musim terakhir.

Ernesto Valverde bergabung dengan Barcelona dari Athletic Bilbao pada 2017. Mantan pelatih Villarreal dan Valencia itu memiliki reputasi positif di Spanyol sebelum bergabung dengan Barca. Skema permainan yang dianggap terlalu defensif membuatnya sering mendapatkan protes dari pendukung timnya sendiri. Valverde juga gagal mendapatkan gelar Liga Champions di Camp Nou. Titel tersebut menjadi ambisi utama Barca dalam lima tahun terakhir.

Momen terburuk dalam karier Valverde di Barca terjadi musim lalu. Mendapatkan keunggulan 3-0 atas Liverpool dalam ajang Liga Champions, leg kedua di Anfield berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk The Reds. Tim asuhan Jurgen Klopp itu pada akhirnya keluar sebagai juara dalam kompetisi tertinggi di tingkat klub sepak bola Eropa tersebut.

Kegagalan pada kompetisi tersebut juga menjadi puncak dari kesulitan Barca untuk tampil konsisten dalam pertandingan-pertandingan tandang. Meskipun memiliki materi skuat yang membuat mereka dapat disebut sebagai salah satu yang terbaik di Eropa, Lionel Messi dan rekan-rekannya masih sering mengalami kesulitan dalam berbagai laga yang seharusnya mereka menangkan.

Walau demikian, manajemen Barca masih siap untuk memberikan dukungan kepada Valverde. Eric Abidal selaku direktur sepak bola Azulgrana mengatakan bahwa keputusan tim tersebut untuk mempertahankan Valverde setelah mengalami kegagalan musim lalu adalah langkah yang tepat.

“Akan selalu ada debat mengenai Ernesto Valverde. Hal yang sama terjadi setelah kegagalan di Roma, kegagalan di Liverpool. Karena satu hasil dapat membuat perjalanan dalam satu musim dianggap mengecewakan. Apa yang menyebabkan kegagalan tersebut juga menjadi salah satu faktor dari persepsi tersebut. Dalam situasi seperti ini, hal yang mudah untuk dilakukan adalah menyalahkan pelatih. Tetapi analisis yang mendalam harus dilakukan.”

“Apa yang diberikan oleh pelatih dan apa yang diberikan tim kepada pelatih? Kami mendukung pelatih dan akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan untuknya. Ada klub yang dapat mengganti pelatih mereka dengan mudah, tetapi hal itu tidak dapat terjadi di segala klub. Apabila pelatih merasa bahwa ia dapat membalikkan keadaan, tentu kami harus mendukungnya,” ujar Eric Abidal dalam pernyataan yang dikutip dari Sport.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.