Fabinho Disebut Sebagai Kunci dari Permainan Liverpool

Fabinho
GENK, BELGIUM - OCTOBER 23: Fabinho of FC Liverpool controls the ball during the UEFA Champions League group E match between KRC Genk and Liverpool FC at Luminus Arena on October 23, 2019 in Genk, Belgium. (Photo by TF-Images/Getty Images)

Fabinho sudah berhasil menjadi gelandang utama Liverpool. Pemain asal Brasil itu didatangkan dari AS Monaco pada bursa transfer musim panas 2018. Konsistensi Fabinho pada posisi tersebut cukup mengejutkan mengingat ia mengawali kariernya sebagai bek kanan.

Fabinho didatangkan oleh Liverpool pada musim 2018/19. Pemain dengan nomor punggung 3 itu sempat mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Kesulitan tersebut membuatnya tidak dapat memperoleh waktu bermain yang rutin dalam enam bulan pertamanya di Anfield. Tetapi, pemain berusia 26 tahun itu berhasil menjadi pemain kunci bagi skuat The Reds yang mendapatkan titel Liga Champions pada akhir musim.

Konsistensi yang ditunjukkannya sebagai gelandang bertahan memberikan bantuan yang signifikan kepada dua sisi permainan Liverpool. Pemain dengan nama lengkap Fabio Henrique Tavares itu mampu memberikan perlindungan kepada lini belakang dan membantu lini tengah mengatur tempo, kemampuan yang membuatnya sulit digantikan oleh pemain lainnya dalam skuat Liverpool saat ini.

Asisten pelatih The Reds, Pep Lijnders, menganggap bahwa mantan pemain Real Madrid itu sebagai kunci dari permainan tim tersebut. Lijnders merasa bahwa pemain itu memiliki kecocokan tinggi dengan skema permainan yang diterapkan oleh Jurgen Klopp, dan membuat perannya terlihat jelas dalam mengatur tempo pertandingan.

“Menurut saya skema permainan yang kami gunakan mendorong perkembangannya. Fabinho perlu menjadi pemain yang melindungi tim secara konsisten, dengan menjaga ruang yang sangat penting dalam mencegah atau memulai serangan balik. Kemampuan yang ditunjukkannya lebih dari pemain lain, itu membuatnya saya menganggap Fabinho sebagai bagian penting dalam tim ini.

“Permainan kami mengharuskan tim selalu mengendalikan tempo pertandingan, dengan menekan lawan di daerah pertahanan mereka, selalu berusaha untuk merebut bola secara cepat, dan sejauh ini perkembangannya terlihat jelas seperti pemain-pemain lainnya,” ujar Pep Lijnders dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi Liverpool.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.