Invictus Gaming dipastikan akan absen dalam rangkaian pertandingan permainan Dota 2 dalam kompetisi E-Sports ESL One yang akan diadakan di Hamburg, Jerman, pada Jumat (25/10) hingga (27/10) waktu setempat. Permasalahan visa membuat tim tersebut tidak dapat datang ke Jerman, dan digantikan oleh Wind and Rain.

Invictus Gaming bukan untuk pertama kalinya mengalami permasalahan visa sebelum mengikuti turnamen. Tim yang berbasis dari Tiongkok itu sudah pernah merasakan hal serupa pada 2016, ketika tim muda mereka, IG Vitality, terpaksa menggunakan beberapa pemain pengganti dalam turnamen Boston Major yang diadakan di Amerika Serikat.

Sama seperti pertandingan-pertandingan internasional lainnya, tim dan pemain yang berpartisipasi harus memiliki visa yang memenuhi syarat kedatangan mereka agar dapat datang ke negara penyelenggara secara legal. Keadaan ini dapat menyebabkan berbagai halangan yang membuat tim atau pemain tidak dapat berpartisipasi akibat penolakan visa atau isu lainnya yang berkaitan dengan kebijakan kedatangan dan keberangkatan negara tertentu.

Permasalahan kedatangan tim lain juga tidak hanya dirasakan oleh IG pada turnamen kali ini. Sebelumnya ESL selaku penyelenggara sudah mengumumkan bahwa Geek Fam terpaksa digantikan oleh Alliance akibat tidak dapat datang ke Jerman karena tidak dapat memperoleh visa untuk datang ke negara Eropa tersebut.

“Sangat disayangkan kami kembali terpengaruh karena permasalahan visa. Tetapi, turnamen ini harus tetap berjalan. Kami mengharapkan yang terbaik kepada seluruh peserta dan berharap seluruh peserta dapat menikmati ESL One Hamburg 2019. Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya!” tulis pernyataan Invictus Gaming seperti dikutip dari Dot Esports.

Kesulitan mendapatkan visa yang umumnya dirasakan oleh tim-tim yang berbasis dari Tiongkok dan Asia Tenggara membuat ESL harus menghubungi dan mendatangakn dua tim dari Eropa sebagai penggantinya.

Kegagalan untuk berpartisipasi dalam turnamen ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi IG dan Geek Fam dalam upaya mereka untuk mengikuti kualifikasi Dota Summit 11, dengan penentuan peserta yang diambil dari pemenang turnamen tingkat regional.