Kepa Arrizabalaga Sambut Positif Persaingan dengan David De Gea

Kepa Arrizabalaga
GIJON, SPAIN - SEPTEMBER 08: David de Gea and Kepa of Spain in action during the warm up during the UEFA Euro 2020 qualifier match between Spain and Faroe Islands on September 08, 2019 in Gijon, Spain. (Photo by Quality Sport Images/Getty Images)

Kepa Arrizabalaga sudah menjadi penjaga gawang utama Timnas Spanyol dalam beberapa waktu terakhir. Konsistensi yang ditunjukkannya di Chelsea membuatnya mampu menyingkirkan David de Gea yang belum dapat kembali ke performa terbaiknya di Manchester United.

Kepa Arizabalaga pertama kali masuk ke skuat senior Timnas Spanyol pada 2017, berkat performa menjanjikan yang ditunjukkannya dengan Athletic Bilbao. Saat itu Kepa bersaing dengan David de Gea dan Pepe Reina. Kini posisi Pepe Reina digantikan oleh Pau Lopez, sementara dua penjaga gawang yang sudah berada sebelumnya sedang bersaing untuk mendapatkan posisi utama.

De Gea sempat menjadi pilihan utama karena konsistensi yang ditunjukkannya dengan Manchester United. Mantan pemain Atletico Madrid itu dapat disebut sebagai penjaga gawang terbaik Premier League dalam beberapa tahun, namun performanya mengalami penurunan pada musim 2018/19, dan pada beberapa pertandingan awal musim berikutnya.

Persaingan antara De Gea dan Arrizabalaga mendapatkan sorotan yang tinggi di media Spanyol dan Inggris. Arrizabalaga mengaku tidak merasa pusing dengan adanya sorotan dan persaingan tersebut, dan menganggap bahwa persaingan yang ada antara pemain-pemain yang ada di dalam skuat La Furia Roja dapat memberikan dampak positif bagi skuat asuhan Robert Moreno tersebut.

“Tujuan utama saya berada di sini adalah untuk mendapatkan waktu bermain. Semua pemain yang ada memiliki keinginan untuk menjadi pilihan utama. Tentu saya merasa yakin dengan kemampuan saya untuk membantu tim ini. Apabila saya dipilih, saya memiliki tujuan untuk membantu tim meraih kemenangan dan pertandingan dengan Norwegia tidak akan berjalan dengan mudah.”

“Setiap ada debat mengenai sebuah posisi di tim nasional, pada akhirnya tim tersebut akan mendapatkan keuntungan dari adanya opsi yang memadai. Kebiasaan merotasi kiper adalah sesuatu yang umum. Saya hanya perlu tampil percaya diri. Segala komentar yang ada di media tidak membuat saya terpengaruh. Kami hanya perlu menunjukkan kemampuan di dalam lapangan,” ujar Kepa Arrizabalaga dalam konferensi pers yang dikutip dari Goal.

Kepa juga merasa bahwa kepindahannya ke Chelsea pada 2018 membuatnya mengalami perkembangan yang signifikan sebagai pemain dan juga dari segi kepribadiannya secara keseluruhan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.