Steven Gerrard mengatakan Liverpool seharusnya sudah membangun patung Jurgen Klopp menjelang penobatan gelar mereka.
Liverpool akan dikukuhkan sebagai juara Liga Premier yang baru jika mereka meraih enam poin dari sembilan pertandingan terakhir musim 2019-20.
Pasukan Klopp telah menetapkan keunggulan 25 poin atas pemegang gelar Manchester City sebelum coronavirus menghentikan kompetisi pada Maret. Mereka telah memenangkan hampir semua dari 29 pertandingan pertama mereka.
Kompetisi Liga Inggris akan dimulai kembali dengan City menghadapi Arsenal pada hari Rabu. Dan jika mereka kalah, itu akan membuka pintu bagi Liverpool untuk naik ke tahta papan atas dengan mengalahkan Everton dalam derby Merseyside hari Minggu.
Legenda klub Gerrard, yang mengambil peran kepala pelatih pertamanya dengan Rangers pada 2018, mengatakan Klopp telah menetapkan standar bagi semua manajer untuk bercita-cita, dan dia senang melihat Liverpool mencapai ketinggian baru di bawah pengawasannya.
“Mari kita berhenti, duduk di sini, melakukan wawancara ini sekarang. Saya pikir Jurgen Klopp adalah manajer terbaik di dunia,” kata mantan gelandang The Reds itu kepada The Athletic.
“Saya tahu ada banyak manajer yang sukses. Pep Guardiola luar biasa. Carlo Ancelotti juga luar biasa dan saya pikir Everton benar-benar beruntung memilikinya dengan CV-nya. Saya bisa menyebutkan banyak lagi.
“Setelah memiliki pengalaman menjadi manajer selama dua tahun terakhir, Anda menyadari betapa sulit dan menantang pekerjaan itu. Saya memiliki rasa hormat kepada Jurgen. Cara pria itu menangani dirinya sendiri, cara dia menjalankan bisnisnya, cara dia menemukan strategi. Saya pikir dia punya hati dan saya pikir dia punya kepala. Dia hanya bekerja untuk Liverpool. Dia telah datang dan membawa klub ke level berikutnya.”
Setelah Klopp mengantarkan gelar liga ke-19 Liverpool, ia akan mencatat sejarah bersama mantan manajer legendaris klub itu. Bill Shankly dan Bob Paisley, keduanya duduk di luar Anfield dalam bentuk patung.
Gerrard mengatakan bahwa bos asal Jerman itu akan layak mendapatkan penghargaan yang sama begitu transformasi Liverpool menjadi juara Eropa dan Inggris selesai.
Dia berkata: “Mengetahui Jurgen, dia tidak akan mau dimasukkan ke dalam braket itu. Saya tahu seperti apa dia, dia rendah hati dan penuh hormat. Ketika Anda melihat skala pekerjaan yang telah ia lakukan, pastinya ia layak disebut dalam nafas yang sama dengan manajer ikonik itu.”