League of Legends terus merasakan kesuksesan sejak dirilis pada 2009. Perjalanan gim yang dirilis dan dikembangkan oleh Riot Games itu berlangsung secara konsisten selama sepuluh tahun. League menjadi salah satu gim paling populer dan memiliki berbagai kompetisi E-Sports di berbagai wilayah.

League of Legends (LoL) sudah memiliki turnamen di berbagai wilayah. LoL juga baru menyelesaikan rangkaian turnamen Worlds 2019. Kemenangan FunPlus Phoenix (FPX) atas G2 Esports dalam turnamen itu menjadi babak baru dalam sejarah gim itu. Tim yang datang dari wilayah Tiongkok berhasil mendapatkan juara dalam dua tahun beruntun setelah Invictus Gaming (IG) menjadi juara pada 2018.

Mengingat E-Sports adalah cabang olahraga yang modern dan terus mengalami perkembangan, League dan Riot Games tidak ingin tertinggal. Perkembangan selalu menjadi pembicaraan dalam pembahasan internal dari perusahaan Amerika Serikat tersebut. Perkembangan tidak hanya dibicarakan dengan potensi perubahan di dalam gim, tetapi juga wacana untuk mengadakan turnamen yang baru.

League memiliki basis penggemar yang tinggi di seluruh dunia, dengan adanya pemain dan tim dari wilayah Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Keadaan ini sudah beberapa kali menghasilkan wacana dari Riot Games untuk mengadakan turnamen dalam tingkat dunia, dan mengadakan pertandingan antar negara, setelah selama ini mengadakan turnamen internasional yang diikuti oleh berbagai pemain dan tim profesional.

Dot Esports mengabarkan bahwa wacana ini sudah sering dipertimbangkan oleh Riot Games. Namun mereka harus melakukan pertimbangan secara matang, meskipun merasa yakin bahwa suatu saat di masa depan akan ada turnamen LoL yang berlangsung antar negara. Momen yang tepat dan perencanaan yang matang menjadi faktor yang penting karena setiap pemain dan tim sudah menjalani jadwal yang padat setiap tahun.

League sudah pernah memiliki turnamen yang mempertemukan beberapa negara. Pada 2011, turnamen Sound Blaster Nations Championship mempertemukan tujuh negara. Namun sejak saat itu tidak ada kompetisi serupa yang diadakan secara resmi oleh Riot Games. Pada konferensi pers jelang laga final Worlds 2019, Riot mengatakan bahwa hal ini masuk dalam pertimbangan mereka, namun akan membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi kenyataan.