Arsenal harus segera mengambil “keputusan sulit” untuk berpisah dengan manajer Unai Emery menyusul kekalahan 2-0 dari Leicester City, kata legenda klub Ian Wright.

Pasukan Unai Emery kalah dua gol tanpa balas di King Power Stadium pada Minggu (10/11) dini hari WIB tadi, dengan gol babak kedua dari Jamie Vardy dan James Maddison mengirim The Foxes ke urutan kedua di tabel klasemen Liga Primer Inggris.

Mengingat Arsenal arahan Unai Emery gagal memenangkan lima pertandingan terakhirnya, dan hanya menang dua kali dari sepuluh pertandingan di liga, Wright lantas memanfaatkan media sosial untuk meminta pihak klub mendepak Emery.

“Satu tendangan ke arah gawang hari ini!” tulis Wright di akun Twitter pribadinya. “Dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan di liga. Tidak ada gaya atau rencana yang jelas. Selisih gol yang negatif. Tidak ada perbaikan di lini belakang. Tidak mampu menciptakan apa pun.

“Mengapa pula [Lacazette] atau [Aubameyang] mau [memperpanjang kontraknya]? Kita tidak bisa menyalahkan mereka.

“Kami harus membuat keputusan sulit, Arsenal! Ini tidak membaik!” begitu selanjutnya.

Berbicara seusai laga, Unai Emery mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan timnya, namun menegaskan sudah ada perbaikan di lini belakang.

“Saya tahu kami menerima kritik namun saya sudah pernah menerima itu dan saya pernah pulih,” kata Emery.

“Saya menerima semua kritikan. Hari ini kami sudah mengambil satu langkah lebih baik dari segi pertahanan,” tambahnya.

Selain Wright, suporter Arsenal juga tampaknya sudah mulai gerah dengan performa klub kesayangan mereka. Seusai laga, tanda pagar (tagar) #EmeryOut pun bermunculan di jagat media sosial.

Di bawah kepemimpinan Emery, Arsenal hanya mengoleksi 87 poin dari 50 pertama pertandingan Liga Inggris. Catatan tersebut memang lebih buruk dari pencapaian Arsene Wenger dalam jumlah laga yang sama.

Arsenal kini berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 17 poin dari 12 pertandingan.