Liverpool kembali mendapatkan titel jelang akhir 2019. Mereka resmi keluar sebagai juara dalam ajang Club World Cup 2019. Mereka mengikuti kompetisi tersebut setelah menjadi juara Liga Champions pada musim 2018/19. Kompetisi ini mempertemukan tim-tim yang menjadi juara di dalam kompetisi benua dari masing-masing peserta.

Liverpool menghadapi Monterrey pada babak semifinal, dan berhasil mendapatkan kemenangan dramatis dengan skor 2-1. Mereka lolos ke babak final setelah meraih kemenangan dengan gol dari Naby Keita dan Roberto Firmino. Rogelio Funes Mori sempat menyamakan kedudukan dan membuat tim dengan jersey merah itu khawatir hingga akhir pertandingan.

The Reds menghadapi Flamengo di babak final. Tim Brasil tersebut dilatih oleh Jorge Jesus dan berhasil mengalahkan Al Hilal pada babak semifinal. Mereka memiliki beberapa pemain seperti Gabigol, Filipe Luis, dan Rafinha yang mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Keadaan ini membuat Flamengo menjadi tim yang tidak dapat diremehkan oleh tim Inggris tersebut.

Pada pertandingan yang diadakan di Qatar, Flamengo juga memberikan kesulitan yang tinggi kepada Jordan Henderson dan rekan-rekannya. Pemuncak klasemen sementara Premier League itu menjalani dua babak waktu normal dengan skor imbang tanpa gol. Pada akhirnya, The Reds mendapatkan kemenangan melalui gol Roberto Firmino pada menit ke-99 dalam babak pertama.

The Reds akan segera melanjutkan rangkaian pertandingan penting. Salah satu pertandingan penting yang akan mereka jalani adalah pertemuan dengan Everton dalam ajang FA Cup. Mereka akan kembali menghadapi Carlo Ancelotti, yang pernah mereka hadapi di Napoli, yang kini menjadi manajer Everton. Walau demikian, Klopp belum memikirkan pertandingan tersebut.

“Saat ini saya sama sekali tidak memikirkan pertandingan FA Cup, masih ada tiga pertandingan penting lain yang akan kami jalani. Saya paham Carlo (Ancelotti) sudah harus membicarakan pertandingan ini dalam konferensi pers pertamanya, dan membicarakan rekor yang dimilikinya saat menghadapi kami, saya tidak mempermasalahkan itu.”

“Saya sempat menyukainya, dalam bidang pekerjaan seperti ini sulit untuk memiliki hubungan pertemanan. Sama seperti hubungan yang saya miliki dengan David Wagner sebelum kami menjadi manajer. Kami masih sering bertemu, mungkin beberapa kali, yang jelas lebih jarang dibandingkan sebelumnya. Tentu saya mengharapkan kesuksesan untuk Carlo, ini adalah momen Natal,” ujar Jurgen Klopp dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi klub.