Manchester United Diberikan Peringatan oleh Ilkay Gundogan

Manchester United Diberikan Peringatan oleh Ilkay Gundogan
TOPSHOT - Manchester City's German midfielder Ilkay Gundogan (C) vies with Manchester United's Serbian midfielder Nemanja Matic (2L) during the English League Cup semi-final first leg football match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford in Manchester, north west England on January 7, 2020. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. / (Photo by PAUL ELLIS/AFP via Getty Images)

Manchester United kembali mendapatkan hasil yang mengecewakan. Hasil buruk di liga domestik kembali diraih oleh Marcus Rashford dan rekan-rekannya. Kekalahan dari Manchester City semakin meningkatkan sorotan negatif terhadap kinerja klub sepanjang musim 2019/20.

Manchester United mendapatkan kekalahan 1-3 dari Manchester City. Pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris 2019/20 dimenangkan oleh tim tamu di Old Trafford. Laga yang diadakan pada Rabu (8/1) dini hari WIB itu dimenangkan secara meyakinkan oleh tim tamu. Ketiga gol yang mereka dapatkan seluruhnya terjadi pada babak pertama.

Gol dari Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan gol bunuh diri Andreas Pereira memberikan kemenangan penting bagi City. Tim tuan rumah hanya dapat membalas lewat gol Marcus Rashford pada babak kedua. Hasil ini membuat peluang bagi Rashford dan rekan-rekannya untuk membalikkan keadaan pada leg kedua dianggap sangat rendah.

Rashford dan rekan-rekannya harus mencetak paling tidak tiga gol tanpa balas agar dapat lolos. Apabila mereka mendapatkan kemenangan dengan skor 3-1, laga harus berlanjut dengan adu penalti. Kekalahan pada leg pertama ini membuat Man United mendapatkan sorotan yang tinggi karena mereka kembali menunjukkan performa yang mengecewakan.

Reaksi yang beragam datang dari berbagai pihak terkait hasil ini. Berbagai kecaman diarahkan kepada performa yang ditunjukkan oleh Man United. Sementara lawan mereka disebut mampu menunjukkan performa yang sesuai ekspektasi. Tim asuhan Pep Guardiola itu bahkan dianggap menurunkan intensitas permainan mereka pada babak kedua.

Anggapan tersebut diakui oleh bek Man City, Kyle Walker. Pemain asal Inggris itu mengatakan bahwa timnya menurunkan intensitas permainan mereka pada babak kedua. Tindakan tersebut dilakuka untuk menjaga kondisi dan tenaga dari para pemain kunci yang sebelumnya menjalani rangkaian pertandingan padat di kompetisi Premier League.

Gelandang Man City, Ilkay Gundogan, juga menyatakan pendapat yang serupa. Gundogan mengatakan bahwa timnya dapat meraih kemenangan dengan margin yang lebih besar atas tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut.

“Saya rasa di dalam lapangan kami dapat menunjukkan performa yang lebih baik, mengonversi peluang dengan lebih efektif. Mungkin kami seharusnya dapat meraih kemenangan yang lebih besar. Tetapi saya tidak dapat menyatakan protes terkait performa kami pada babak pertama, ini adalah momen yang luar biasa,” ujar Ilkay Gundogan dalam wawancara yang dikutip dari Goal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.