Manchester United berhasil mendatangkan salah satu pemain yang mereka incar pada bursa transfer musim dingin 2020. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu berhasil mendatangkan Bruno Fernandes dari Sporting CP. Bruno Fernandes didatangkan dengan nilai transfer 55 juta euro dan dapat ditingkatkan menjadi 80 juta euro.

Manchester United berjuang keras untuk mendatangkan Bruno Fernandes. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu sempat dikaitkan dengan Tottenham Hotspur. Pemain berusia 25 tahun itu memiliki keinginan yang tinggi untuk melanjutkan kariernya di Premier League. Status Bruno sebagai pemain kunci Sporting membuatnya mendapakan sorotan tinggi.

United menjalani proses negosiasi dengan Sporting dalam waktu yang cukup lama. Proses tersebut berlangsung selama beberapa pekan dan terancam batal jelang berakhirnya periode transfer tersebut. Bruno bahkan sempat ditawarkan kepada Barcelona oleh agennya, Jorge Mendes. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu ingin mendatangkan Rodrigo Moreno dari Valencia.

Keadaan itu sempat membuat Jorge Mendes mengajukan tawaran transfer yang rumit. Barca akan mendatangkan Bruno Fernandes dan kemudian meminjamkannya ke Valencia agar dapat merekrut Rodrigo. Namun kesepakatan itu tidak dapat terajdi. Man United pada akhirnya berhasil mendatangkan Bruno ke Old Trafford. Pemain berusia 25 tahun itu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas tim barunya.

Kedatangan Bruno ke Old Trafford mendapatkan sambutan positif. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan terhadap tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut. Setan Merah langsung menurunkan Bruno dalam laga kontra Wolverhampton Wanderers di Old Trafford. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Walau demikian, Bruno tetap mendapatkan sambutan positif. Legenda Man United, Ryan Giggs, mengakui bahwa pemain dengan nomor punggung 18 itu dapat memberikan kontribusi yang diharapkan. Namun kontribusinya dari segi pertahanan diragukan oleh mantan pemain Timnas Wales tersebut.

“Pada pertandingan itu kualitas yang dimilikinya terlihat. Saya rasa posisi terbaiknya masih harus dicari di dalam lapangan. Mendapatkan bola dengan menghadap ke belakang lawan, saya rasa itu bukan posisi yang tepat. Ketika diminta untuk bertahan, saya rasa kemampuannya dapat menghambat tim,” ujar Ryan Giggs dalam pernyataan yang dikutip dari Goal.