Manchester United Optimistis Berkat Performa di Babak Kedua

Manchester United Diminta Tetap Pertahankan Ole Gunnar Solskjaer
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 07: Manchester United manager / head coach Ole Gunnar Solskjaer at full time of the Carabao Cup Semi Final match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford on January 7, 2020 in Manchester, England. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Manchester United kembali mendapatkan hasil yang mengecewakan dalam kompetisi domestik. Menghadapi Manchester City dalam leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris 2019/20, mereka mendapatkan kekalahan. Man City mengalahkan rival sekota mereka dengan skor 3-1 dalam pertandingan ini.

Manchester United menghadapi Manchester City dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris 2019/20. Pertandingan tersebut diadakan di Old Trafford pada Rabu (8/1) dini hari WIB. Tim tamu mendapatkana tiga gol dari Bernardo Silva, Riyad Mahrez, dan gol bunuh diri Andreas Pereira. Ketiga gol tersebut terjadi pada babak pertama.

Tim tuan rumah baru dapat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-70. Marcus Rashford mampu memanfaatkan serangan balik dengan melewati Nicolas Otamendi dan membobol gawang Claudio Bravo. Gol tersebut membuat Man United dapat mendapatkan sedikit reaksi positif. Peluang bagi mereka untuk membalikkan keadaan dianggap tetap berada dalam titik yang rendah meskipun ‘hanya’ tertinggal dua gol.

David de Gea dan rekan-rekannya harus menjalani pertandingan leg kedua di Etihad Stadium. Mereka harus mencetak tiga gol tanpa balas agar dapat membalikkan keadaan dan lolos ke babak final. Meskipun sudah pernah mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1 di tempat yang sama, pertandingan berikutnya di stadion tersebut tetap menjadi momen yang sulit bagi mereka.

Kekalahan ini juga kembali memberikan sorotan terhadap kinerja Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Manajer asal Norwegia itu dianggap tidak dapat menerapkan taktik yang tepat untuk menghadapi lawan kali ini. Solskjaer tetap berusaha mengandalkan serangan balik untuk menghadapi lawan yang sudah mempelajari kesalahan mereka pada pertemuan sebelumnya.

Pada pertandingan kali ini lini tengah dan belakang City tampil lebih disiplin. Dominasi yang mereka tunjukkan pada babak pertama juga membuat tim asuhan pep Guardiola itu dapat menurunkan intensitas permainan mereka pada babak kedua. Meskipun mendapatkan kekalahan, Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer menyoroti performa timnya pada babak kedua yang membuatnya optimistis.

“Kami ingin melihat karakteristik dari para pemain karena apa yang mereka lakukan pada babak pertama tidak memadai. Saat pergantian babak saya meminta para pemain untuk menunjukkan respon yang memuaskan. Saya merasa bahwa respon yang ditunjukkan pada babak kedua adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Ole Gunnar Solskjaer dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi klub.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.