Mercedes Tak Coret Sebastian Vettel Dari Nomine Juara F1 Musim 2019

Sebastian Vettel

Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan bahwa pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, terlalu hebat untuk dicoret dari peta persaingan Formula 1 pada musim 2019.

Sebastian Vettel saat ini berada pada peringkat kelima klasemen sementara pembalap Formula 1.

Juara dunia empat kali tersebut hanya finis pada peringkat ke-13 pada balapan GP Italia, Minggu (8/9/2019).

Hasil yang diraih Vettel sepanjang musim membuat banyak pihak menilai kiprahnya kalah oleh rekan setimnya, Charles Leclerc.

Baca Juga: Antisipasi Kabut Asap dari Indonesia, Panitia F1 GP Singapura Siapkan Strategi Khusus

Apalagi, Vettel sama sekali belum pernah menjuarai seri balapan sepanjang musim 2019.

Prestasi terbaik pembalap asal Jerman tersebut ialah menjadi runner-up pada GP China, GP Monaco, GP Canada, dan GP Jerman. Namun, Wolff tidak sependapat.

“Menurut saya, kita tak boleh mencoret Sebastian Vettel. Dia adalah juara dunia empat kali. Hal yang membedakan pembalap hebat dan pembalap bagus adalah kemampuan mereka bangkit. Saya yakin Vettel bisa,” kata Wolff, seperti dilansir dari Motorsport.

“Vettel memang menjalani beberapa balapan yang buruk, dan sekarang dia harus bisa kembali ke posisinya semula,” tutur dia melanjutkan.

Balapan Formula 1 akan berlanjut pada GP Singapura di Marina Bay Street Circuit, 22 September 2019 mendatang.

Omong-omong soal GP Singapura, seri balap ini diliputi ketidakpastian karena kabut dan tingginya level polusi udara di negara tersebut sebagai dampak kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan, Indonesia.

Tingkat polusi udara Singapura mencapai level tidak sehat untuk pertama kalinya sejak tiga tahun terakhir. Kondisi udara Singapura tidak lepas dari efek kebakaran hutan yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan.

Hal tersebut membuat kelangsungan GP Singapura 2019 pada akhir pekan ini turut diliputi ketidakpastian. Ditambah, dalam keadaan normal, balapan di jalan raya kawasan Marina Bay tersebut sudah dianggap setiap pebalap sebagai salah satu balapan F1 paling menguras fisik karena iklim Singapura yang lembab.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.