Gary Neville mengungkapkan gelandang asal Prancis Paul Pogba dapat membantu Manchester United untuk meraih gelar Liga Premier pada 2020-21.
Spekulasi mengenai masa depan gelandang pemenang Piala Dunia itu di Old Trafford telah semakin membeas selama beberapa waktu. Paul Pogba membiarkan pintu keluar tetap terbuka, tetapi performanya yang kurang konsisten membuat pemain berusia 27 tahun itu bisa dipaksa untuk tetap bertahan.
Neville percaya Paul Pogba dapat menemukan kembali percikan dalam permainannya ketika dipasangkan bersama Bruno Fernandes di ruang mesin ManchesterUnited.
Legenda Setan Merah itu mengatakan kepada Sky Sports ketika ditanya apakah prospek mendapatkan Pogba yang sepenuhnya fit kembali adalah hal yang mengasyikkan: “Saya pikir begitu. Saya pikir Pogba selalu dikaitkan dengan pintu keluar Manchester United, dalam arti bahwa ada begitu banyak spekulasi, agennya selalu keluar sepanjang waktu.”
“Saya hanya ingin tahu sekarang dengan apa yang terjadi. Jelas dengan coronavirus dan pengaturan ulang ekonomi dalam sepak bola, klub mana yang benar-benar dapat membeli Paul Pogba dengan harga yang sesungguhnya?”
“Klub mana yang akan membayar gaji besar yang didapat Paul Pogba di Manchester United? Saya tidak meremehkan dia sebagai pemain, saya berbicara tentang situasi ekonomi di mana seluruh dunia berada.”
“Jadi Paul Pogba mungkin ingin duduk di Manchester United selama 12 hingga 18 bulan ke depan dan melihat fakta bahwa dia punya klub yang bisa dia mainkan bersama Bruno Fernandes. Ia masih bisa bermain dengan Fred, dengan [Scott] McTominay, dengan [Nemanja] Matic , [Harry] Maguire, [Harun] Wan-Bissaka, Brandon Williams. Ia memiliki De Gea di depan gawang dan kemudian memiliki Mason Greenwood, [Anthony] Martial dan Rashford di depan.”
“Anda melihatnya sebagai kelompok inti pemain yang usianya sangat bagus. Manchester United masih perlu menambahkan tiga, empat atau lima pemain berkualitas sangat tinggi untuk itu. Dan mereka berada dalam posisi untuk dapat memanfaatkan musim panas ini di pasar transfer.”
“Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya merasa sedikit lebih percaya diri pada kemampuan Manchester United untuk menantang musim depan.”