Nicolas Pepe Didukung Thierry Henry untuk Bersinar di Arsenal

Nicolas Pepe
GUIMARAES, PORTUGAL - NOVEMBER 06: Nicolas Pepe of Arsenal FC in action during the UEFA Europa League group F match between Vitoria Guimaraes and Arsenal FC at Estadio Dom Afonso Henriques on November 06, 2019 in Guimaraes, Portugal. (Photo by Quality Sport Images/Getty Images)

Nicolas Pepe mendapatkan ekspektasi yang tinggi di Arsenal. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu didatangkan dari Lille dengan nilai transfer 72 juta pound. Pepe direkrut pada bursa transfer musim panas 2019. Sang pemain tetap direkrut meskipun terdapat berbagai kabar yang menyatakan bahwa timnya tidak memiliki dana yang memadai.

Nicolas Pepe diharapkan dapat menjadi pemain yng meningkatkan kualitas lini serang Arsenal. Pemain asal Pantai Gading itu menjadi salah satu pemain terbaik di Ligue 1 pada musim 2018/19. Namun sejauh ini perjalanannya di Inggris diwarnai dengan berbagai kesulitan. Ekspektasi tinggi tetap membuatnya menerima berbagai kritik meskipun mencetak dua gol tendangan bebas saat Arsenal menang dengan skor 3-2 atas Vitoria.

Pemain berusia 24 tahun itu diharapkan dapat membentuk kerja sama di lini depan dengan Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. Namun kesulitan yang dialami oleh Pepe juga dirasakan oleh pemain The Gunners lainnya. Skema permainan yang ingin diterapkan oleh Unai Emery tidak dapat berjalan dengan efektif sejauh ini.

Status Pepe sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi dalam sejarah Arsenal menjadi faktor yang membuatnya menjadi salah satu sasaran kritik. Saat ini Arsenal berada di peringkat keenam klasemen sementara Premier League 2019/20, dengan raihan 17 poin dari 12 pertandingan. Mereka baru mendapatkan empat kemenangan, dengan lima hasil imbang dan tiga kekalahan.

Legenda Arsenal, Thierry Henry, memahami kesulitan yang dirasakan oleh Pepe saat ini. Henry menjadi salah satu pemain termahal dalam sejarah Arsenal saat didatangkan dari Juventus dengan nilai transfer 11 juta pound. Saat itu, Henry gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan perdananya dengan tim London Utara tersebut.

“Ketika datang dengan keadaan seperti itu, tentu pemain akan mendapatkan sorotan yang tinggi, dan orang-orang akan membuatnya menjadi sasaran setiap ada masalah. Nicolas Pepe harus memastikan bahwa hal seperti itu tidak membuatnya terpengaruh dan tetap tampil semaksimal mungkin di dalam lapangan. Orang-orang juga harus melupakan nilai transfernya. Pepe tidak meminta ia didatangkan dengan nilai transfer seperti itu.”

“Datang ke sebuah tim baru dan beradaptasi dengan skema permainannya bukan merupakan sesuatu yang mudah. Premier League, seperti yang sudah kita ketahui, berbeda dengan Ligue 1 dan liga lainnya. Pepe perlu beradaptasi dengan itu, ia membutuhkan waktu,” ujar Thierry Henry dalam wawancara kepada Yahoo Sports.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.