Overwatch League: Musim Ketiga Beri Ujian Terberat Bagi Para Peserta

Overwatch League akan segera memasuki musim baru. San Francisco Shock menjadi tim yang menjadi juara dalam final kompetisi musim 2019. Tim dari Amerika Serikat itu mengalahkan Vancouver Titans dengan skor 4-0 dalam babak final. Kemenangan itu membuat mereka memperoleh hadiah senilai 3,5 juta dolar Amerika Serikat.

Overwatch League sudah berlangsung secara profesional sejak 2018. Gim tersebut sudah dirilis sejak 2016. Namun Blizzard Entertainment selaku pengembang dan penerbit gim tersebut baru mulai mengadakan kompetisi E-Sports profesional pada 2018. Dua tahun setelah dirilis, Overwatch masih menjadi salah satu gim E-Sports yang populer meskipun terdapat berbaga gim lain yang dirilis dan terus berkembang sepanjang periode tersebut.

Kompetisi gim yang mempertandingkan dua tim yang masing-masing diisi oleh lima pemain itu terus berkembang hingga saat ini. Meskipun belum memiliki minat setinggi gim seperti Dota 2, League of Legends, atau Counter-Strike: Global Offensive, suasana industri kompetisi Overwatch terus berkembang. Terdapat 20 tim yang mengikuti kompetisi tersebut sejak 2018.

London Spitfire dan San Francisco Shock yang menjadi juara dalam dua musim terakhir sering mendapatkan sorotan tinggi. Kinerja dari tim-tim yang tampil maksimal pada musim 2019 juga akan mendapatkan sorotan jelang dimulainya musim baru. Vancouver Titans yang mencapai babak final dan New York Excelsior akan mendapatkan ekspektasi tinggi musim depan.

Seperti dilansir dari Dot ESports, rangkaian liga musim ketiga akan dimulai pada Sabtu (8/2) waktu setempat. Perubahan format dalam kompetisi musim ini akan memberikan ujian yang berat bagi seluruh peserta. Rangkaian pertandingan akan menjadi semakin padat, yang diisi dengan laga tandang dan kandang. Kekuatan mental dan fisik para pemain dari setiap tim akan mendapatkan ujian yang signifikan sepanjang musim.

Rangkaian pertandingan akan berlangsung selama 27 pekan. Seluruh pemain dan tim mereka akan mendapatkan ujian, mulai dari penentuan karakter yang digunakan, minimnya waktu rehat, dan waktu bepergian yang padat.