Bermain melawan Atalanta seperti pergi ke dokter gigi, itulah ungkapan yang dilontarkan manajer Manchester City Pep Guardiola usai ditahan imbang 1-1 oleh tim debutan Liga Champion tersebut.

Tim asal kota Bergamo tersebut menelan tiga kekalahan dalam tiga laga pertama yang mereka jalani di Liga Champion, termasuk kekalahan telak 5-1 di kandang The Citizen. Namun, Pep Guardiola mengatakan bahwa rekor buruk mereka bukan berarti mereka adalah tim yang mudah ditaklukan.

“Semua orang Italia akan memberi tahu anda bahwa mendapatkan empat poin melawan mereka adalah kesuksesan besar untuk kami,” kata Pep Guardiola, yang terpaksa menggunakan tiga kiper dalam pertandingan tersebut setelah Ederson cedera, Claudio Bravo diusir wasit hingga Kyle Walker menggantikannya.

Baca Juga – Manchester City vs Atalanta : Gasperini Kenang Kebaikan Pep Guardiola

“Bermain melawan Atalanta seperti pergi ke dokter gigi, itu benar – benar sulit dan kami tahu itu akan terjadi. Itu adalah performa hebat dalam segala aspek,” tambahnya.

Ditanya tentang kesulitan yang dialami Atalanta dalam persaingan di Grup C, Pep menyebut dua tim lain juga tak kalah kuat dan pengalaman berlaga di pentas Eropa menjadi sebuah keuntungan.

“Dua tim lainya sangat kuat, Shakhtar Donetsk adalah tim yang bermain di kompetisi ini tiap tahun hingga memiliki pengalaman lebih. Dinamo Zagreb adalah kejutan, sebuah tim yang benar – benar tim yang “berhidung keras”. Ini adalah kompetisi yang sangat sulit,” ujarnya.