Timnas U-19 Indonesia dipastikan bakal tampil di Piala Asia U-19 2020, setelah mereka bermain imbang kontra Korea Utara (Korut), pada laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19.

Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, timnas U-19 Indonesia susah payah untuk bisa memetik poin kontra Korut. Akhirnya mereka menutup kualifikasi dengan total tujuh poin, hasil dua menang, satu imbang.

Sejak pertandingan dimulai, kedua tim berupaya bermain terbuka dan menyerang. Serdy Ephy membuka kans untuk Indonesia, tapi upayanya masih belum dapat menghasilkan gol.

Gol akhirnya tercipta melalui tendangan keras Kim Kwang Chong yang tak terkawal dengan baik. Tendangan dari luar kotak penalti pemain nomor sepuluh itu tak dapat dijangkau Ernando Sutaryadi. Indonesia tertinggal pada babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah adanya pelanggaran kepada Bagus Kahfi.

Eksekusi penalti yang tenang dari Bagus mampu memperdaya Kwang Guk, laga menjadi 1-1. Lima menit babak tambahan, akhirnya tidak ada gol tambahan terjadi. Indonesia masih mampu menciptakan sejumlah peluang sebenarnya, tapi tidak ada yang berujung gol, dan hasil imbang pun sudah cukup untuk lolos.

“Tugas saya sudah selesai. Saya akan segera kembali ke Bontang karena saya masih memiliki pekerjaan di Pupuk Kaltim,” ujar pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, usai pertandingan.

Selain akan tampil di Piala Asia U-19 2020, skuat timnas U-19 ini juga diproyeksikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang digelar di Indonesia.

“Siapa pun pelatih mereka, saya berpesan kepada pemain bahwa mereka harus tampil lebih hebat lagi di Piala Asia dan Piala Dunia. Penting untuk selalu memberikan kontribusi maksimal bagi tim,” kata Fakhri.

Adapun Kontrak Fakhri sebagai pelatih timnas U-19 berakhir pada Desember 2019. Hingga artikel dimuat, PSSI belum memperpanjang kontrak pelatih yang juga legenda timnas Indonesia itu.