Bek sayap asal Brazil Rafael da Silva yakin gelandang Bayern Munich Corentin Tolisso akan menjadi pemain yang sempurna untuk mantan klubnya Manchester United.
Tolisso, 25, dikontrak di Jerman hingga 2022. Tetapi ia telah dikaitkan dengan penjualan musim panas saat ia kesulitan untuk mengamankan waktu bermain reguler di bawah Hansi Flick.
Old Trafford telah muncul sebagai tujuan yang mungkin untuk Tolisso, yang bergabung dengan Bayern pada 2017 dari Lyon seharga 41 juta euro. Rafael bermain dengan Tolisso di Ligue 1 dan menilai pemain Prancis itu sangat tinggi. Ia mencatat bahwa pemain itu akan menjadi tambahan yang sempurna bagi tim Ole Gunnar Solskjaer.
“Salah satu gelandang terbaik yang pernah saya saksikan. Saya pikir dia akan sempurna untuk Manchester United. Semoga dia pergi ke sana,” tulis Rafael di media sosial sehubungan dengan laporan Tolisso membuka diskusi dengan Setan Merah.
Tolisso telah mengumpulkan 24 penampilan untuk Bayern musim ini, mencetak tiga gol dan menyumbang lima assist, tetapi baru menjadi starter 15 kali.
Setelah awal yang cerah untuk waktunya di Jerman dan memenangkan Piala Dunia 2018 dengan Prancis, Tolisso mengalami cedera ligamen anterior di akhir 2018. Tetapi ia baru-baru ini mencatat bahwa kemunduran hanya membuatnya lebih bertekad untuk membuktikan dirinya.
“Saya pikir itu membuat saya tumbuh secara mental, itu mengeraskan saya,” kata Tolisso kepada wartawan pada September tahun lalu.”
“Saya tahu bahwa saya harus bekerja keras untuk kembali ke tingkat atas. Saya harus terus seperti ini dan menemukan level saya yang sebenarnya sebelum cedera saya. Itu hanya tergantung pada saya. Saya harus memberi diri saya sedikit waktu.
“Bersama Bayern, saya juga banyak bekerja. Saya membuat persiapan yang baik. Terserah saya untuk melanjutkan seperti ini. ”
Rafael, sementara itu, tidak asing dengan memberikan saran transfer Manchester United. Setelah menekankan pada bulan April pemain baru tidak boleh datang ke klub hanya untuk mencari uang.
“Hanya karena seorang pemain bernilai 150 juta pounds, tidak berarti dia baik untuk tim. Itu tergantung pada karakter pemain. Kami telah melakukan beberapa kesalahan tetapi saya harap sekarang mereka bisa kembali ke jalurnya.”