Trent Alexander-Arnold sudah menjadi bagian penting dalam skuat Liverpool sejak musim 2015/16. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu diangkat dari akademi dan mampu menjadi bek kanan utama bagi timnya. Alexander-Arnold juga dapat disebut sebagai salah satu bek kanan terbaik di Premier League dan Eropa saat ini.

Trent Alexander-Arnold menunjukkan performa yang konsisten dengan Liverpool sejak diangkat ke skuat senior. Pada musim 2018/19, pemain itu mencatatkan 12 assist dalam kompetisi Premier League. Catatan itu membuatnya masuk dalam Guinness World Record sebagai pemain bertahan dengan raihan assist terbanyak dalam satu musim kompetisi Premier League. Sebagai bek kanan, pemain dengan nomor punggung 66 itu memang aktif membantu serangan timnya.

Pemain asal Inggris itu berperan penting dalam skema permainan yang diterapkan oleh Jurgen Klopp. Lini tengah The Reds lebih sering diisi tiga pemain yang aktif bekerja keras menekan lawan mereka. Keadaan ini memberikan beban dan tanggung jawab yang lebih tinggi kepada Alexander-Arnold dan Andrew Robertson yang menjadi bek kanan dan kiri utama bagi tim yang bermarkas di Anfield tersebut.

Status sebagai lulusan akademi Liverpool membuat Alexander-Arnold dianggap dapat menjadi penerus bagi Steven Gerrard dalam jangka panjang. Gerrard membela Liverpool selama 17 tahun dapat dapat disebut sebagai kapten terbaik tim tersebut dalam era Premier League. Alexander-Arnold juga memiliki impian untuk menjadi kapten dari tim yang memiliki raihan enam titel Liga Champions itu.

“Saya merasa cukup berani untuk mengatakan bahwa menjadi kapten Liverpool adalah impian saya. Apakah itu akan menjadi kenyataan atau tidak bergantung kepada diri saya sendiri, itu bukan menjadi pilihan saya. Tetapi itu menjadi satu hal yang ingin saya capai di masa depan. Menjadi kapten Liverpool adalah impian yang memberikan motivasi besar bagi saya hingga saat ini.”

“Saya selalu merasa bahwa saya memiliki takdir untuk bermain di Liverpool. Ketika saya tumbuh, itu tetap menjadi mimpi saya. Sekarang sebagian dari mimpi itu sudah tercapai dan saya tidak dapat melihat kemungkinan adanya perubahan dalam waktu dekat,” ujar Trent Alexander-Arnold dalam wawancara yang dikutip dari Goal.