Trent Alexander-Arnold sudah menjadi bagian penting dari skuat Liverpool sejak musim 2016/17, dan kini mendapatkan penghargaan atas pencapaian individualnya. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu masuk dalam catatan Guinness World Record dengan pencapaiannya pada musim 2018/19.

Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu pemain kunci bagi Liverpool pada musim 2018/19. Pemain asal Inggris itu berperan dalam keberhasilan tim asuhan Jurgen Klopp itu finis di peringkat kedua Premier League, dan mendapatkan gelar juara Champions League untuk pertama kalinya sejak musim 2004/05. Perkembangan yang ditunjukkannya membuat pemain dengan nomor punggung 66 itu dianggap dapat menjadi solusi bek kanan dalam jangka panjang bagi klub tersebut.

Alexander-Arnold mendapatkan kebebasan untuk maju dan membantu lini depan membangun serangan, dengan memberikan umpan silang, dan juga berperan dalam pengambilan sepak pojok atau tendangan bebas dalam sudut yang dikuasainya. Kemampuan yang dimilikinya membuat pemain asal Inggris itu memiliki peluang yang tinggi untuk mencatatkan assist mengingat skema permainan Liverpool mendorong pergerakan aktif dari lini tengah dan depan.

Alexander-Arnold mencatatkan 12 assist pada musim 2018/19, catatan terbanyak bagi seorang bek dalam era Premier League. Catatan itu lebih tinggi dibandingkan dengan dua mantan pemain Everton, Andy Hinchcliffe pada 1994/95 dan Leighton Baines pada 2010/11 dengan 11 assist. Alexander-Arnold merasa bangga dengan rekor tersebut, dan memberikan pujian kepada rekan-rekan yang mencetak gol dari umpan yang diberikannya.

“Penghargaan ini adalah kehormatan. Saya selalu berusaha untuk maju dan menciptakan sebanyak mungkin peluang bagi rekan-rekan saya. Tentu catatan ini juga bergantung dengan tingkat konversi mereka karena sepak bola adalah permainan yang dijalani oleh sebuah tim dan tanpa kehadiran rekan-rekan saya rekor ini tidak mungkin dapat tercapai.”

“Momen ini sangat membanggakan bagi saya dan keluarga saya, dan sesuatu yang saya harapkan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Saya dan Andrew Robertson menunjukkan performa yang memuaskan jelang akhir musim itu, dan kami merasa puas bahwa assist yang kami berikan dapat membantu tim untuk meraih kemenangan,” ujar Trent Alexander-Arnold dalam wawancara yang dikutip dari Daily Mirror.

Selain memberikan pujian kepada Robertson, Alexander-Arnold juga menyampaikan pujian kepada Virgil van Dijk. Kehadiran pemain asal Belanda itu dianggap memberikan proteksi yang memadai baginya dan Robertson untuk maju dan membantu serangan.