Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan kemungkinan timnya menjuarai trofi kategori tim pada akhir musim 2019 akan menjadi hal luar biasa.

Tim Repsol Honda sudah mengantongi dua titel juara pada musim 2019.

Pembalap andalan mereka, Marc Marquez, sudah mengunci titel juara dunia pada MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, 6 Oktober 2019 lalu.

Honda juga sudah mengukuhkan diri dengan menjadi juara dunia untuk kategori konstruktor MotoGP 2019 pada MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, 20 Oktober 2019.

Pabrikan asal Jepang tersebut unggul 86 poin dari pesaing terdekatnya yakni Ducati di peringkat kedua yang baru mengumpulkan 270 poin.

Pada musim ini, tinggal satu gelar lagi yang masih diincar Honda untuk meraih triple crown yakni pada kategori tim di bawah bendera Repsol Honda.

Hanya saja, bos tim, Alberto Puig, tidak mau membesar-besarkan kans timnya.

“Meraih triple crown akan sangat bagus. Marc Marquez berusaha sangat keras dan bisa memenangi titel kategori tim akan sangat hebat,” tutur Puig seperti dilansir dari Motorsport.

Menurut Puig, kans timnya bisa jadi dipengaruhi hasil yang diperoleh Jorge Lorenzo pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (27/10/2019).

“Ya, tetapi masalahnya adalah kami mendapat poin negatif di Australia dan Jorge Lorenzo mendapat hasil tak maksimal,” tambahnya.

Jorge Lorenzo finis pada urutan ke-16 alias urutan terakhir. Dia pun tidak mendapatkan poin pada MotoGP Australia. Hasil tersebut adalah yang keempat secara berturut-turut untuk Lorenzo.

Honda saat ini mengumpulkan 408 poin tim, hanya tertinggal satu poin dari 409. Namun, ada perbedaan signifikan soal penyumbang poin kedua tim.

Marc Marquez menjadi penyumbang poin terbanyak Honda dengan 375 poin, sementara Lorenzo hanya 23. Sisa 10 angka disumbangkan pembalap cadangan, Stefan Bradl.