Virus Corona: Rilvary Sumbangkan Seluruh Pendapatan dari Laga Amal

Virus Corona: Rilvary Sumbangkan Seluruh Pendapatan dari Laga Amal

Virus Corona yang terus menyebar ke berbagai belahan dunia sudah memberikan dampak yang signifikan ke berbagai aspek kehidupan. Terdapat kerugian ekonomi yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kasus yang dikonfirmasi dan jumlah korban meninggal. Penyebaran virus yang mampu masuk ke berbagai negara juga dapat memberikan dampak yang besar ke berbagai kegiatan olahraga.

Virus Corona sudah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai kegiatan olahraga. Italia sebagai negara di Eropa dengan jumlah kasus dan korban tertinggi sudah menghentikan Serie A dan kompetisi sepak bola lainnya. Penyebaran yang besar di negara tersebut juga membuat potensi bagi Italia untuk menyelenggarakan Euro 2020 diragukan apabila jumlah kasus yang dilaporkan tidak segera menurun atau melambat.

Keadaan ini juga membuat berbagai pertandingan sepak bola di Eropa diselenggarakan tanpa penonton. Beberapa laga Liga Champion sudah dipastikan akan berlangsung tanpa penonton dan ditunda. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan rangkaian pertandingan tetap berlangsung tanpa memberikan gangguan terhadap kalender kompetisi yang sudah ditentukan.

Permasalahan yang ada saat ini juga memberikan dampak signifikan terhadap berbagai pertandingan di ajang ESports. Rangkaian turnamen IEM Katowice di Polandia (CS:GO) berlangsung tanpa penonton. Meskipun turnamen itu dikenal dengan penonton yang selalu datang dengan antusiasme tinggi. Selain itu, turnamen LEC Spring Split (League of Legends) di Budapest juga dipindahkan ke Berlin.

Saat ini terdapat cukup banyak inisiatif kegiatan amal dari dunia ESports. Seperti dilansir dari Dot ESports, Rivalry (situs judi ESports) akan menyumbangkan seluruh pendapatan yang mereka peroleh dari turnamen WeSave! Charity Play. Situs itu akan tetap menerima pemasangan hingga 26 Maret, namun segala penerimaannya akan disumbangkan kepada WeSave!